Ibu Bupati/ Ketua Dekranasda Bantul Mengunjungi Stand Pameran dalam Rangka Lomba Desa Kab. Bantul

Kabupaten Bantul, sebuah wilayah yang kaya akan keindahan alam dan keberagaman budaya, adalah tempat di mana tradisi dan modernitas bertemu dengan harmoni yang memukau. Melalui lomba desa, masyarakat Bantul memiliki kesempatan untuk merayakan warisan budaya mereka sambil menginspirasi inovasi dan pembangunan yang berkelanjutan.  Lomba desa bukan hanya tentang meraih penghargaan, tetapi juga tentang mempererat ikatan antar generasi. Melalui partisipasi dalam persiapan acara dan pelaksanaan program-program komunitas, generasi muda belajar menghargai nilai-nilai tradisional sambil mengembangkan keterampilan baru. Sementara itu, generasi tua berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka untuk memastikan warisan budaya tetap hidup. Hal ini juga disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Bantul Ir Pulung Haryadi M.Si selaku ketua lomba mengungkapkan, tujuan lomba desa atau Kalurahan ini adalah untuk mengetahui efektivitas tingkat perkembangan kalurahan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat serta daya saing kalurahan. Pelaksanaan lomba kalurahan menjadi salah satu bentuk program dan kegiatan oleh pemerintah untuk mendorong tumbuh dan kembangnya kemandirian dan keberdayaan masyarakat.

Ada 6 kalurahan yang dievaluasi oleh tim lomba kalurahan, yakni Kalurahan Gadingsari (Sanden) dan Parangtritis (Kretek) dinilai pada Senin (22/4) dilanjutkan Kalurahan Sumbermulyo (Bambalipuro) dan Gilangharjo (Pandak) dievaluasi Selasa (23/4). Terakhir Kalurahan Trimulyo (Jetis) dan Tirtonirmolo (Kasihan) dinilai Rabu (24/4). Dalam acara ini CV Astoetik mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi mengisi stand pameran di kalurahan Tirtonirmolo. Dengan senang hati kami mngikuti acara tersebut dengan menampilkan berbagai produk antara lain kompor batik dengan berbagai seri dan juga canting listrik Astoetik.

Dalam lomba desa yang diadakan di Kalurahan Tirtonirmolo, Kabupaten Bantul, dihadiri oleh Ibu Bupati Bantul sekaligus Ketua Dekranasda Bantul yaitu Ibu Emi Masruroh, S.Pd, Dengan hati penuh semangat, Ibu Emi mengunjungi semua stand yang ada tentunya stand CV Astoetik. Ibu Emi menunjukkan ketertarikannya pada canting listrik portable dari Astoetik. Beliaau dengan lincah menggerakkan canting listriknya di atas kain putih, menciptakan motif-motif yang begitu indah dan detail. Pengunjung yang melintas tak dapat menyembunyikan kagumnya saat melihat keterampilan Bu Emi dalam mengolah batik dengan canting listrik.

Ibu Emi menyampaikan bahwa canting listrik dapat membantunya menghasilkan detail-detail yang lebih presisi dan mengoptimalkan waktu produksinya. Tidak hanya mengesankan dalam hal teknik, namun antusiasme Bu Emi dalam mengikuti lomba desa juga menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan semangat yang membara, beliau mengekspresikan kecintaannya pada seni tradisional sambil tetap terbuka terhadap inovasi-inovasi baru yang dapat memperkaya karya-karyanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *