Batik Merdeka (BM) adalah program sosial yang merupakan wujud kepedulian dari Astoetik Batik terhadap dunia batik di Indonesia. Program ini sendiri sudah berjalan selama 3 tahun atau 3x dengan desain yang berbeda-beda setiap tahunnya untuk membagikan kompor secara gratis ke masyarakat. Pada tahun ke-4 ini, selain pemberian kompor gratis juga ada program servis alat batik gratis bagi pengguna produk-produk dari Astoetik. Tujuannya supaya untuk menjaga hubungan yang baik antara produsen dan juga masyarakat selaku konsumen Astoetik yang sudah dijual sejak tahun 2014 yang lalu.
Antusiasme masyarakat pun juga tinggi terhadap program ini, menurut Adi Prabowo selaku VP Marketing Astoetik, total pendaftaran BM 4 untuk alat batik gratis sebanyak 35 orang dan untuk servis alat gratis 6 orang. Sedangkan jumlah penerima BM 4 untuk kompor gratis hanya terbatas 20 orang, untuk kuota servis gratis masih belum terpenuhi dikarenakan banyak konsumen yang memutuskan untuk membeli baru atau berat untuk biaya pengiriman ke Astoetik. Sehingga pada pelaksanakan tahun mendatang, perlu peningkatan sosialisasi dan sistem yang lebih baik.
Penyerahan produk alat batik listrik pada awal September 2019 oleh CEO Astoetik, Nova Suparmanto didampingi VP Marketing Adi Prabowo, diterima oleh Bapak Lisdi, guru batik dari SMKN 7 Yogyakarta selaku salah satu penerima program Batik Merdeka #4 Astoetik.
“Program ini sangat bermanfaat dan harapannya semoga pelaksanaan Batik Merdeka semakin lebih baik pada tahun-tahun yang akan datang. Selamat dan sukses, semoga selalu dalam lindungan dan berkah dari Tuhan YME”, kesan yang disampaikan oleh Bapak Lisdi.
Semoga langkah positif dan dukungan serta doa dari berbagai pihak ini bisa direalisasikan sehingga budaya dan bangsa lebih maju. Aamiinnn. (NS)
Leave a Reply