Program Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Bidang Batik untuk Guru di DI. Yogyakarta oleh Tim Pengabdian UNY

Dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran dan memperluas wawasan tentang seni budaya Indonesia, Tim Pengabdian Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terdiri dari Prof. Sri Wening, Dr. Noor Fitrihana, Nova Suparmanto, M.Sc., dan Grahita Prisca B, M.Sc., bekerja sama dengan Astoetik Batik mengadakan program pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang batik. Program ini berlangsung dari tanggal 27 April hingga 4 Mei 2024 di Sanggar Batik & Homestay Astoetik, Bantul, DI Yogyakarta.

Program ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan batik yang mendalam, khususnya dalam skema “Gambar Motif dan Pembatik Tulis”. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional, sehingga para guru dapat mengajarkan batik dengan lebih percaya diri dan profesional.

Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari guru Seni Budaya, Kewirausahaan, atau PKK tingkat SMP, SMA, dan SMK yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di DI Yogyakarta. Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan satu perwakilan yang belum memiliki sertifikat kompetensi dalam skema gambar motif atau pembatik tulis. Seluruh peserta diharapkan berkomitmen untuk mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

Berikut adalah jadwal kegiatan program pelatihan dan sertifikasi:

  • 27 April 2024: Pembukaan dan pengenalan program oleh Tim Pengabdian Dosen UNY dan Astoetik Batik.
  • 29 – 30 April 2024: Sesi pelatihan intensif mandiri yang mencakup teknik menggambar motif batik dan proses membatik tulis. Setiap peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari para ahli batik.
  • 2 Mei 2024: Pembekalan dan Pra-Asesmen Uji Kompetensi Bidang Batik oleh tim LSP Batik.
  • 4 Mei 2024: Pelaksanaan uji kompetensi dan penutupan program.

Untuk mengikuti program ini, peserta harus memenuhi persyaratan berikut:

1. Guru Seni Budaya, Kewirausahaan, atau PKK tingkat SMP, SMA, atau SMK yang tergabung dalam MGMP di DI Yogyakarta. Peserta harus menyertakan CV dan Surat Keputusan (SK) sebagai bukti.

2. Setiap sekolah hanya boleh mengirimkan satu perwakilan yang belum memiliki sertifikat kompetensi dalam skema gambar motif atau pembatik tulis.

3. Berkomitmen untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.

Program pelatihan dan sertifikasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para guru peserta, antara lain:

– Peningkatan Kompetensi: Guru akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam bidang batik yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar.

– Sertifikasi Resmi: Peserta yang lulus uji kompetensi akan memperoleh sertifikat BNSP, untuk menambah nilai profesionalisme guru. Juga sertifikat pelatihan dari UNY dan Astoetik.

– Pelestarian Budaya: Melalui program ini, para guru dapat berperan aktif dalam melestarikan budaya batik dan meneruskan pengetahuan ini kepada generasi muda.

Program pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini merupakan langkah nyata dalam upaya melestarikan seni batik serta meningkatkan kompetensi guru-guru di DI Yogyakarta. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, para peserta dapat menyelesaikan program ini dengan baik dan membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan serta pelestarian budaya Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *