Talkshow dan Business Matching, Rangkaian Industri Batik Nusantara (IBN) Kemenperin 2024

Kementerian Perindustrian aktif mengembangkan dan memperluas pasar industri batik di dalam negeri yang potensial, termasuk membuka kerja sama dengan seluruh stakeholders untuk memberdayakan industri kecil dan menengah (IKM) batik. Pengembangan industri batik diupayakan melalui berbagai kebijakan dan program, terutama melalui peran aktif dalam memperkuat rantai pasok industri batik.

Salah satu programnya adalah Pameran Industri Batik Nusantara 2024 berlangsung pada 19-22 November 2024 di Plasa Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta. Selain menampilkan sekitar 50 IKM batik, Pameran IBN 2024 juga menghadirkan kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Batikmark, Business Matching antara industri batik dengan mitra distribusi dan mitra supplier, juga Talkshow dengan tema penguatan ekosistem dan edukasi perkembangan industri batik.

Sementara itu, dalam agenda temu bisnis, IKM batik penerima SK Izin Produksi Seragam Haji akan dipertemukan dengan mitra distribusi, seperti sepuluh Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), perusahaan travel haji, dan asosiasi mitra suplier seperti industri pemasok bahan baku/kain dan zat warna.

Demi memperluas pasar industri batik, Kemenperin untuk mengembangkan penggunaan batik di berbagai kalangan, seperti batik KORPRI dan seragam batik pegawai negeri di berbagai daerah. Dirjen IKMA juga mendorong kerja sama seluruh pihak untuk menerapkan implementasi penggunaan seragam batik haji dengan produk batik cap sesuai yang telah ditetapkan serta memberdayakan IKM batik dalam penggunaan seragam batik jemaah haji, sehingga tidak lagi menggunakan produk kain bermotif batik (printing).

Astoetik mendapatkan undangan untuk mengisi menjadi salah satu narasumber dalam talkshow Business Matching dengan membawakan materi “Astoetik for Indonesia” yang disampaikan oleh Nova Suparmanto selaku owner. Astoetik memiliki peran untuk memperkuat rantai pasok industri batik pada bagian hilir. Astoetik menjadi salah satu supplier pemasok kebutuhan peralatan dan bahan baku dengan legalitas yang lengkap baik untuk perijinan usaha maupun sertifikasi produk yang dibutuhkan untuk proses produksi seragam batik jemaah haji dan lainnya. Hampir Sebagian besar produk Astoetik telah memiliki sertifikasi baik itu ISO, SNI, dan TKDN. Ke depan diperlukan sertifikasi untuk produk malam batik dan kuas yang saat ini masih belum tersertifikasi.

Industri Batik Nusantara 2024! Mengenal lebih dekat kekayaan motif batik Indonesia!

#IBN2024 #batiknusantara #budayindonesia #kainbatik #fashionbatik #lestarikanbatik

Referensi:

https://ikm.kemenperin.go.id/kemenperin-dorong-penyerapan-batik-ikm-jadi-seragam-jemaah-haji

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *